Kali ini saya akan memostingkan sebuah puisi.
Saat tatapan mata memandang lepas
Wujud ciptaanNya di dunia
Berdegup hati ini berkata,
Sungguh mempesona tak ada duanya
Ku bayangkan dan kuresapi siapa gerangan
Membuat sama sedemikian rupa
Hati semakin berdegup seraya menangis
teringat dan terngiang, seperti apa
taman surga berada
Meratap dan menangis kembali hati ini
Mengingat janji Tuhan
Hanyalah mereka manusia pilihan
Yang jauh dari perbuatan nista dan angkara murka
Yang akan menjadikan mereka penghuni taman surga kekal selamanya
Oh, Tuhan walau seribu jalan berliku
Berikanlah petunjukMu pada langkah kaki ini
Agar hambaMu termasuk ke dalam golongannya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DISCOGRAPHY
Jonestya Farras RN
Mengingat kembali, sejak hari itu
Aku menapaki tangga yang menjulang hingga langit
Selangkah demi selangkah, akan tetapi kemanapun mataku mencari..
Tidak ada apapun di sana, tidak ada yang dapat kupercayai.
Namun di saat suka dan duka, Kau selalu bersamaku.
Seperti bintang yang menyinari biduk yang berlayar di lautan tanpa peta,
Hatiku akan terus bersinar karena kau di sini
Meski airmataku kering, kau tetap di sini, kekasihku.
Meski malam penuh badai menantiku
Meski matahari hilang dari langit
Ketergesaan menghalangi jalanku, aku tak dapat menemukan kata-kata yang tepat, namun…
meskipun tak terlihat ujung dari semua ini, aku akan tetap berjalan
Hatiku akan terus bersinar karena kau di sini
Meski airmataku kering, kau tetap di sini, kekasihku.
kepada hatimu kepada hatimu kepada hatimu, aku membutuhkan cintamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar